Rabu, 16 Oktober 2013

Tutorial Install XAMP dan PhpMyadmin



zaimy - dalam kali ini saya mendapat sebuah tugas dari dosen saya untuk menulis artikel tentang XAMP, kita mulai pendahuluan dulu, apa sih XAMP itu?
XAMP adalah sebuah software apache yang dalam nya sudah tersedia database server mysql dan php programing.
Yang anda harus lakukan adalah mempunyai installer/aplikasi XAMP. Jika belum punya anda download disini.
Saya anggap anda sudah berhasil mendownload file tersebut, maka selanjutnya saya akan menjelaskan proses instalasi dengan gambar yang sudah saya buat sebelum nya, untuk itu anda  perhatikan gambar - gambar yang sudah saya buat di bawah ini .
Klik open file installer nya.
 

Jika anda mempunyai anti virus maka akan muncul seperti ini, pilih Next saja.












Pilih Next.




















Centang seperti gambar ini.




















Pilih Next.




















Hilangkan Centang nya, selanjutnya pilih Next.




















Pilih Next




















Tunggu Proses Instalasi Selesai




















Proses instalasi selesai




















Dibagian Action : klik Start untuk menjalankan Apache dan Mysql


















Perhatian : Proses instalasi XAMP sudah selesai, perlu di perhatikan usahakan jika menginstall XAMP pakailah yang versi installer , jangan biasakan memakai versi portable. Dilain kasus saya menemukan pada saat starting service Apache dan Mysql, service tersebut tidak dapat dijalankan.
Baik selanjutnya kita uji, apakah XAMP yang telah kita install tersebut berhasil atau tidak. Buka Mozilla/Google Chroom anda, dan ketikan di address bar : http://localhost
Jika keluar tampilan pemilihan bahasa, sudah bisa dipastikan proses apache anda bekerja dengan baik. Perhatikan Gambar dibawah ini !!!
 
localhost
 
Selanjutnya giliran PhpMyadmin kita cek, apakah berhasil atau tidak. Buka lagi Mozilla/Google Chroom anda , dan ketikan di address bar : http://localhost/phpmyadmin
Jika keluar tampilan pemilihan bahasa, sudah bisa dipastikan proses phpmyadmin anda bekerja dengan baik. Perhatikan Gambar dibawah ini !!!
phpmyadmin

Pengertian DDL dan DML Query pada Mysql

Mysql Logo
MySql query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database mysql. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database. Banyak database modern seperti mysql, sql server, oracle menggunakan bahasa SQL.  Secara umum ada 2 jenis query pada mysql yaitu DML dan DML.

DDL adalah kependekan dari Data Definition Language. DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah(ALTER, RENAME) dan menghapus(DROP) struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function, trigger dan field.

1. CREATE


  • CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru

Contoh : CREATE DATABASE [Nama databas];
  CREATE DATABASE db_siswa;
  • CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database

Contoh : Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;

  • CREATE INDEX digunakan untuk membuat index

Contoh : CREATE UNIQUE INDEX index_name
  ON table_name ( column1, column2,...);
   CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
   ON tbl_siswa(nis);


  • CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database

Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
    -> begin
    -> select*from tbl_siswa;
    -> end //
Memanggilnya dengan mengetikan perintah
Call show_siswas();


  • CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru

Contoh : create table tbl_siswa (nis char(7),nama char(30), alamat char(50));

  • CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)
  • CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin laporan

2. ALTER, RENAME


  • ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database

Contoh : ALTER {DATABASE | SCHEMA} [db_name]
    alter_specification ...
alter_specification:
    [DEFAULT] CHARACTER SET [=] charset_name
  | [DEFAULT] COLLATE [=] collation_name


  • ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
  • ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
  • ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel

Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER nama_siswa ;

  • ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
  • RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel

Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;
3. DROP

  • DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database

Contoh : drop database nama database;

  • DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function

Contoh  : DROP FUNCTION nama_funcion;


  • DROP INDEX digunakan untuk menghapus index

Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;

  • DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure

Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;

  • DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel

Contoh : DROP TABLE nama_tabel;

  • DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
  • DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


DML adalah kependekan dari Data Manipulation Language. DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan proses mengolah dan memanipulasi data dalam table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

1. SELECT digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No.28’);
3.UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )

Pengertian DDL dan DML Query pada Mysql

Mysql Logo
MySql query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database mysql. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database. Banyak database modern seperti mysql, sql server, oracle menggunakan bahasa SQL.  Secara umum ada 2 jenis query pada mysql yaitu DML dan DML.

DDL adalah kependekan dari Data Definition Language. DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah(ALTER, RENAME) dan menghapus(DROP) struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function, trigger dan field.

1. CREATE


  • CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru

Contoh : CREATE DATABASE [Nama databas];
  CREATE DATABASE db_siswa;
  • CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database

Contoh : Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;

  • CREATE INDEX digunakan untuk membuat index

Contoh : CREATE UNIQUE INDEX index_name
  ON table_name ( column1, column2,...);
   CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
   ON tbl_siswa(nis);


  • CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database

Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
    -> begin
    -> select*from tbl_siswa;
    -> end //
Memanggilnya dengan mengetikan perintah
Call show_siswas();


  • CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru

Contoh : create table tbl_siswa (nis char(7),nama char(30), alamat char(50));

  • CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)
  • CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin laporan

2. ALTER, RENAME


  • ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database

Contoh : ALTER {DATABASE | SCHEMA} [db_name]
    alter_specification ...
alter_specification:
    [DEFAULT] CHARACTER SET [=] charset_name
  | [DEFAULT] COLLATE [=] collation_name


  • ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
  • ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
  • ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel

Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER nama_siswa ;

  • ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
  • RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel

Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;
3. DROP

  • DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database

Contoh : drop database nama database;

  • DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function

Contoh  : DROP FUNCTION nama_funcion;


  • DROP INDEX digunakan untuk menghapus index

Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;

  • DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure

Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;

  • DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel

Contoh : DROP TABLE nama_tabel;

  • DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
  • DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


DML adalah kependekan dari Data Manipulation Language. DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan proses mengolah dan memanipulasi data dalam table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

1. SELECT digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No.28’);
3.UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )

Pengertian DDL dan DML Query pada Mysql

Mysql Logo
MySql query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database mysql. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database. Banyak database modern seperti mysql, sql server, oracle menggunakan bahasa SQL.  Secara umum ada 2 jenis query pada mysql yaitu DML dan DML.

DDL adalah kependekan dari Data Definition Language. DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah(ALTER, RENAME) dan menghapus(DROP) struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function, trigger dan field.

1. CREATE


  • CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru

Contoh : CREATE DATABASE [Nama databas];
  CREATE DATABASE db_siswa;
  • CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database

Contoh : Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;

  • CREATE INDEX digunakan untuk membuat index

Contoh : CREATE UNIQUE INDEX index_name
  ON table_name ( column1, column2,...);
   CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
   ON tbl_siswa(nis);


  • CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database

Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
    -> begin
    -> select*from tbl_siswa;
    -> end //
Memanggilnya dengan mengetikan perintah
Call show_siswas();


  • CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru

Contoh : create table tbl_siswa (nis char(7),nama char(30), alamat char(50));

  • CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)
  • CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin laporan

2. ALTER, RENAME


  • ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database

Contoh : ALTER {DATABASE | SCHEMA} [db_name]
    alter_specification ...
alter_specification:
    [DEFAULT] CHARACTER SET [=] charset_name
  | [DEFAULT] COLLATE [=] collation_name


  • ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
  • ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
  • ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel

Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER nama_siswa ;

  • ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
  • RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel

Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;
3. DROP

  • DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database

Contoh : drop database nama database;

  • DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function

Contoh  : DROP FUNCTION nama_funcion;


  • DROP INDEX digunakan untuk menghapus index

Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;

  • DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure

Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;

  • DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel

Contoh : DROP TABLE nama_tabel;

  • DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
  • DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


DML adalah kependekan dari Data Manipulation Language. DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan proses mengolah dan memanipulasi data dalam table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

1. SELECT digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No.28’);
3.UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )

Pengertian DDL dan DML Query pada Mysql

Mysql Logo
MySql query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database mysql. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database. Banyak database modern seperti mysql, sql server, oracle menggunakan bahasa SQL.  Secara umum ada 2 jenis query pada mysql yaitu DML dan DML.

DDL adalah kependekan dari Data Definition Language. DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah(ALTER, RENAME) dan menghapus(DROP) struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function, trigger dan field.

1. CREATE


  • CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru

Contoh : CREATE DATABASE [Nama databas];
  CREATE DATABASE db_siswa;
  • CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database

Contoh : Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;

  • CREATE INDEX digunakan untuk membuat index

Contoh : CREATE UNIQUE INDEX index_name
  ON table_name ( column1, column2,...);
   CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
   ON tbl_siswa(nis);


  • CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database

Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
    -> begin
    -> select*from tbl_siswa;
    -> end //
Memanggilnya dengan mengetikan perintah
Call show_siswas();


  • CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru

Contoh : create table tbl_siswa (nis char(7),nama char(30), alamat char(50));

  • CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)
  • CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin laporan

2. ALTER, RENAME


  • ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database

Contoh : ALTER {DATABASE | SCHEMA} [db_name]
    alter_specification ...
alter_specification:
    [DEFAULT] CHARACTER SET [=] charset_name
  | [DEFAULT] COLLATE [=] collation_name


  • ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
  • ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
  • ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel

Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER nama_siswa ;

  • ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
  • RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel

Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;
3. DROP

  • DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database

Contoh : drop database nama database;

  • DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function

Contoh  : DROP FUNCTION nama_funcion;


  • DROP INDEX digunakan untuk menghapus index

Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;

  • DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure

Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;

  • DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel

Contoh : DROP TABLE nama_tabel;

  • DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
  • DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


DML adalah kependekan dari Data Manipulation Language. DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan proses mengolah dan memanipulasi data dalam table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

1. SELECT digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No.28’);
3.UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )